Menghadapi Suami Mata Jelalatan, Jangan Buru-Buru Marah!

Siapa istri yang tidak marah melihat suami mata jelalatan. Apalagi istrinya masih ada di sampingnya. Pasti bikin mata melotot. “Awas nanti kalau sudah di rumah!”

Bagi wanita pada umumnya, saat melihat pria melirik, melihat sana-sini bahkan sangat jelas memelototi bagian tubuh wanita lain akan menuduh yang macam-macam.

Paling tidak, kejadian di atas menunjukkan betapa pria dengan dua kelakuan khasnya mata jelalatan dan pikiran kotor sangat tidak disukai. Tapi benarkah tuduhan itu? Benarkah semua pria seperti itu? Apakah suami yang bahagia dengan pernikahannya melakukan hal itu?

Otomatis Jelalatan dan Pikiran Kotor “On”

Dalam sebuah survey kepada banyak pria yang setia dengan istrinya didapatkan dua kesimpulan yang mungkin mencengangkan.

Pertama, bila ada wanita berpakaian yang menonjolkan tubuhnya, maka ini adalah magnet. Secara tidak sadar mata pria akan melihatnya.

Baca juga: Bahasa Tubuh Suami Sayang Istri

Meskipun ia sangat berusaha untuk memalingkan pandangan, ia tetap tahu bahwa ada wanita yang memamerkan keindahan tubuhnya.

Kedua, meski tanpa ada magnet, otak pria bisa secara otomatis mengeluarkan memori yang memunculkan gambar-gambar dan pikiran pikiran yang berhubungan dengan keindahan wanita.

Bagi wanita hal ini susah dipahami. Pria juga bingung bagaimana wanita tidak mengalami hal ini. Sangat sulit bagi pria untuk memunculkan bayang atau gambar sensual yang pernah dilihatnya.

Pria, ketika melihat gambar dengan keindahan wanita, sadar atau tidak akan membawa otaknya ke gambar-gambar sensual. Baik itu gambar istrinya atau gambar wanita lain.

Sementara bagi wanita hal ini tidak terjadi. Meskipun ada pria dengan tubuh yang bagus, hal ini tidak serta merta membuat wanita sebagaimana pria “terangsang”.

Sulitnya Agar Pria tidak Tergoda

Nah, di sinilah masalah mulai muncul. Selalu saja wanita bertanya, kenapa pria tidak bisa menahan matanya? Istri kadang memergoki suaminya melirik atau memandang wanita lain.

Menahan pandangan adalah pekerjaan yang berat bagi pria. Karena memang otaknya didesain ketika ada keindahan wanita, sensornya langsung bekerja. Bahkan kadang bekerjanya secara tidak sadar.

Baca juga: Mau Dimengerti tapi Gak Mau Ngertiin

Terus bagaimana menyikapi hal ini Langkah pertama yang harus dilakukan oleh istri adalah menyadari, bahwa bagi pria, suami, pikiran dan gambar “kotor” itu sering datang secara otomatis. Jadi sangat berat bagi pria untuk mengontrolnya.

Kedua, menyadari bahwa memang pria cenderung merasakan atau membayangkan kenikmatan ketika mengakses pikiran atau gambar “kotor” itu dalam otak mereka.

Tapi yang ketiga, ini yang terpenting. Bahwa godaan itu bisa datang tiap saat. Tapi pilihan untuk mengikuti godaan atau berhenti itu yang menentukan apakah ia melakukan dosa atau tidak. Ketika godaan atau hawa nafsu itu diperturutkan, di sanalah awal mula dosa terjadi.

Suami Tidak lagi Cinta?

Tidak, ini tidak ada hubungannya dengan perasaan suami kepada istrinya. Banyak istri berpikir saat memergoki suaminya memandang ke arah wanita lain, berarti ia tidak mencintainya, berarti ada yang kurang dari dirinya.

Bukan. Suami mata jelalatan bukan berarti tidak cinta istri. Bukan itu masalahnya. Karena sebagaimana di awal, memang mata dan otak pria itu bekerja tidak sadar ketika melihat keindahan tubuh wanita.

Selanjutnya adalah apakah suami meneruskan pandangan itu atau tidak.
Yang kedua, para suami pasti berpikir, “Apa iya saya mau mempertaruhkan kebahagiaan yang selama ini sudah dirasakan dengan gejolak sesaat.” Tidak. Mereka pasti tidak ingin mempertaruhkan semua kebahagiaan itu.

Hanya saja memang, godaan itu terlalu besar. Apalagi bagi mereka yang hidup di jaman sekarang ini. Banyak ranjau-ranjau tertebar di mana-mana. Maka sebagaimana ini adalah ujian bagi para suami, ini juga ujian bagi istri.

Solusinya Apa?

Terus apa yang harus dilakukan? Doakan dia sebagaimana juga doakan wanita lainnya. Memang aneh tapi bagi mereka yang bahagia dalam pernikahannya, agama jelas membuat para pria lebih baik dalam menahan diri.

Berikutnya, selalu berbaik sangka dan jadilah pemberi semangat. Ucapkan terima kasih ketika suami bersedia mengalihkan pandangan saat ada wanita cantik dengan tubuh yang indah sedang mengumbar auratnya.

Hanya saja banyak wanita yang tidak sadar akan hal ini. Karena memang sebagian besar wanita tidak memiliki otak pria yang “visual” ini. Mereka berpikir bahwa memang otaknya pria saja yang kotor.

Mereka tidak tahu betapa sulit dan butuh usaha ekstra bagi pria yang baik untuk menghilangkan pikiran dan gambar “kotor” ini dari otak. Lalu tiba-tiba ada wanita yang seenaknya memakai pakaian yang mengembalikan pikiran dan gambar “kotor” pria.

Suami mata jelalatan dan menyimpan pikiran kotor itu sekali lagi “normal”. Tapi usaha keras mengendalikan nafsu itulah bukti cinta kepada istri.

Wallahu a’lam.

*Artikel ini berasal dari bab 6 dari buku For Women Only, karya Shaunti Feldhahn. Judul aslinya, “Keeper of The Visual Rolodex Why It’s So Natural for Him to Look and So Hard to Forget What He’s Seen” Atau dalam Bahasa Indonesia, “Penjaga Rolodex Visual, Kenapa Dia Melihat dengan Mudah tapi Susah Melupakan apa yang Sudah Dilihatnya?”

Ketika membaca isi Bab 6 ini, teringat sebuah sabda Nabi SAW ketika sahabat Ali bin Abi Thalib melihat betis salah seorang wanita. Maka cukup sekali, setelah itu segera palingkan pandangan. Karena memang bagi pria hal ini akan menimbulkan gairah yang mungkin bagi wanita tidak bisa dimengerti.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *