Pria Romantis Itu Seperti Apa? Ini Jawaban Versi Pria

Pria romantis itu seperti apa? Kok sepertinya tidak banyak pria romantis di dunia nyata. Kalau dunia film dan sinetron mungkin banyak dijumpai pria romantis. Jangan-jangan pria itu bukan makhluk romantis. Baca tulisan berikut untuk tahu jawabnya.

Pria Ingin Jadi Makhluk Romantis

Apakah pria itu memang ingin menjadi orang yang romantis? Dalam sebuah survey, ketika ditanya kepada para pria, “Apakah anda ingin jadi orang yang romantis?”

Ternyata sebagian besar pria ingin menjadi orang yang romantis. Nah, lalu kenapa ada yang kurang romantis atau bahkan tidak romantis sama sekali?

Ada tiga jawaban utama. Yang pertama adalah karena khawatir. Kedua adalah karena romantis menurut pria itu tidak sama dengan romantis menurut wanita. Dan ketiga adalah karena kadang sulit bagi suami mengganti suasana.

Daripada Gagal Mending Tak Romantis

Pria sebagaimana di tulisan sebelumnya selalu merasa diawasi dan dinilai oleh orang lain. Nah menjadi romantis, meski sangat diinginkan, di benak pria selalu diikuti dengan khawatir gagal. Dan gagal berarti dipermalukan. Ini berbahaya menurut pria.

Baca juga: Apakah Istri Wajib Menghormati Suami?

Makanya, menjadi romantis berarti memaksa pria keluar dari zona nyaman. Selalu ada kekhawatiran gagal. Terlebih lagi ketika dia sudah berusaha dengan keras untuk jadi romantis dengan memberikan hadiah ulang tahun, dan respon sang istri hanya datar, “Terima kasih ya Sayang.” Maka suami akan berpikir, “Mending lain kali tidak usah saja.”

Seperti inilah masalah yang sering muncul. Solusinya mudah, yakni dengan menyemangati suami. Karena yang mereka lakukan untuk mencoba romantis sebenarnya cukup berbahaya.

Maka ucapkan terima kasih dan hargai usaha mereka. Nyatakan bahwa kau senang dengan apa yang mereka lakukan.

Romantis Versi Pria Beda dengan Wanita

Kedua, ternyata antara romantis menurut wanita dan romantis menurut pria tidak sama. Banyak wanita atau istri mengira bahwa apa yang menurut dia romantis berarti menurut suami juga romantis. Padahal tidak.

Menurut pria, aktivitas yang romantis adalah melakukan aktivitas yang
disukai pria secara bersama-sama. Meski sifatnya kecil, tapi efeknya sangat besar bagi suami.

Jalan kaki seputar komplek perumahan, mancing bersama, bersepeda atau aktivitas lain yang dilakukan bersama adalah sesuatu yang romantis menurut pria. Sangat jauh berbeda khan dengan romantis menurut wanita.

Hanya saja, seringkali ketika istri diajak melakukan aktivitas romantis versi pria, banyak yang ogah-ogahan. Para istri tidak sadar bahwa ini adalah aktivitas romantis versi pria.

Karenanya bersiaplah ketika ada ajakan dari suami. Karena bisa jadi, mulai dari sanalah romantis ala istri bisa dimulai.

Satu lagi yang berbeda antara romantis versi pria dan versi wanita. Seks. Ya menurut pria, sesuatu yang romantis itu ujungnya pasti seks. Sementara bagi wanita tidak.

Bagi wanita, dipeluk, dicium, dibelai itu romantis. Dan romantis tidak harus berujung dengan seks. Tapi pria tidak seperti itu. Menurut mereka romantis ya pasti berujung dengan seks.

Maka terkadang perlu bagi wanita untuk memberitahu apa itu yang romantis menurut wanita. Bukan mengajari tapi memberi petunjuk. Karena terkadang pria tidak bisa menebak apa yang ada di pikiran istrinya.

Sulit Mengganti Suasana

Alasan ketiga kenapa pria kurang romantis adalah kesulitan berganti suasana. Bagi suami setelah sampai di rumah tidak serta merta kondisinya bisa langsung menyesuaikan dengan kondisi di rumah.

Seringkali rasa kesal, marah, ikut terbawa ketika sudah pulang ke rumah. Mereka tahu bahwa hal ini sangat tidak disukai oleh para istri. Tapi pria memang kadang butuh waktu agak lama untuk menyesuaikan kondisi.

Maka, bagi para istri, sebaiknya mereka menyadari bahwa suami mereka butuh bantuan untuk mengeluarkan uneg-uneg dalam pikiran mereka. Ajaklah ngobrol tentang kondisi di kantor sehingga mereka bisa lebih rileks.

Ironi dalam masalah romantis ini adalah ketika wanita ingin waktu yang berkualitas dan romantis bersama suami, sebenarnya suami juga menginginkan hal yang sama.
Maka kenapa istri tidak mau mengalah dulu untuk memulai romantisme itu dengan aktivitas bersama suami?

Kesimpulan Pria Romantis Itu Seperti Apa?

Itu tadi jawaban pria romantis itu seperti apa. Kalau dirangkum pria romantis itu adalah pemberani. Ia dipaksa keluar dari zona nyaman. Maka hargai usahanya untuk menjadi romantis.

Berikutnya romantis menurut pria adalah melakukan aktivitas yang disenanginya bersama-sama. Kalau hobinya nonton bola, romantis berarti ikut bangun malam-malam nonton pertandingan bola berdua. Kalau hobinya mancing, berarti ikut mancing berdua bersama. Kalau hobinya baca buku, romantis adalah membaca buku di perpustakaan berdua. Romantis nggak tuh.

Dan selanjutnya seks selalu mengikuti. Romantis ujung-ujungnya adalah begituan menurut versi pria. Terima tidak terima fakta ini ditemukan berdasarkan penelitian.

Wallahu a’lam.

*Artikel ini berasal dari bab 7 dari buku For Women Only, karya Shaunti Feldhahn. Judul aslinya, “Chocolate, Flowers, Bait Fishing, Why The Reluctant Clod You Know Really Does Want Romance” Atau dalam Bahasa Indonesia, “Coklat, Bunga, Umpan Pancing, Kenapa Pria yang Terlihat seperti Patung Sebenarnya ingin jadi Romantis.”

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *