Saat Wanita Ingin Didengarkan

Wanita ingin didengarkan. Di luar kebiasaannya sering ngobrol ternyata wanita punya keinginan didengarkan oleh orang yang dicintai.

Pria dan wanita diciptakan berbeda, termasuk di dalamnya soal ‘ngobrol’. Tidak diragukan wanita lebih unggul kalau soal ‘ngobrol’. Secara umum, sejak kecil hingga dewasa, wanita memang lebih banyak bicara dibanding pria. Tidak hanya bicaranya, kemampuan mendengar wanita juga lebih unggul.

Semua Otak Aktif

Salah satu yang jadi penyebabnya adalah kemampuan wanita untuk menggunakan berbagai sisi otaknya.

Ketika seorang berbicara dengan wanita, yang mendengarkan akan menangkap tinggi rendah nada, melihat
pandangan mata, menyerap informasi bahasa tubuh. Dengan melihat kata dan kesesuaian dengan informasi lain, wanita bisa menentukan apakah orang ini berbohong atau tidak.

Kemampuan-kemampuan menangkap ‘bahasa tersembunyi’ di atas jarang dimiliki oleh pria. Oleh sebab itu tidak jarang perbedaan kemampuan menangkap ini menjadi bumbu-bumbu pertengkaran kecil dalam rumah tangga.

Ketika seorang wanita ngobrol dengan wanita lain, ia tidak harus berterus terang. Wanita lain secara tidak sadar bisa menangkap pesan-pesan yang tersembunyi di luar kata-kata.

Sementara, bila seorang pria diminta mendengarkan obrolan wanita, ia ingin agar pesan-pesannya yang tersembunyi langsung bisa diketahui oleh pria. Padahal pria tidak bisa melakukannya.

Dan karena ini tidak berhasil, sang wanita akhirnya jengkel. Bagi laki-laki ini aneh, dia tidak berbuat apa-apa, tiba-tiba sang wanita jengkel kepadanya.

Ditambah lagi dengan keinginan pria yang besar untuk memperbaiki. Begitu dia mendengar sebuah keluhan, yang terbayang adalah bagaimana cara memperbaikinya.

Baca juga : Bukannya Istri Tidak Menghargai Suami, Ia Tidak Tahu Caranya

“Aku Lagi Ingin Didengarkan”

Sehingga ketika seorang wanita berkeluh kesah, seorang pria akan langsung menganalisa dan memberikan usulan solusi. Di saat yang sama wanita tidak ingin diberi solusi, ketika ngobrol, sebenarnya ia sedang meminta untuk diperhatikan,

bukan diberi solusi. Saat wanita mencintai seorang pria, ia akan mencoba untuk lebih sering berbicara kepadanya.

Jalan tengahnya, ketika seorang wanita ingin didengarkan, ada baiknya di awal ia menyampaikan bahwa ia hanya ingin didengarkan, diperhatikan dan tidak diberikan solusi. Meski bagi pria ini tidak bisa berlangsung otomatis, tapi denganmemberitahukan di awal, ada kesempatan menyesuaikan diri.

Wallahu a’lam

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *