Ayat Al Quran yang Tidak Masuk Akal

Ayat Al Quran yang tidak masuk akal memang ada. Apalagi sewaktu diturunkan di Mekkah dan Madinah di jaman itu. Masih ingat kisah Isra’ Mi’raj? Yang sudah bersyahadat menjadi orang murtad mendengar kisah Nabi SAW.

Dari Mekkah ke Baitul Maqdis di daerah Syam bolak-balik satu malam saja. Ini tidak masuk akal. Kalau kisah Mekkah-Palestina bolak-balik satu malam ceritanya sekarang, banyak orang percaya.

Subhaanallah, Maha Suci Allah dengan segala kesempurnaan dalam ciptaannya. Namun sayangnya, tidak sedikit makhluk Allah yang paling sempurna bernama manusia malah memuji dirinya, kemampuannya, dan pikirannya.

Semoga Allah menjauhkan kita dari sifat mengagungkan ciptaan-Nya. Termasuk di dalamnya adalah mengagungkan akal pikiran atau logika. Apa yang menjadi wahyu dari Yang Maha Agung disandingkan dengan akal pikiran yang serba terbatas. Na’udzubillah min dzalik.

Sahabatku, termasuk dalam bukti bahwa kita bersaksi Muhammad adalah utusan-Nya adalah membenarkan segala apa yang dibawa. Meskipun itu semua tak logis menurut akal pikiran kita dan pikiran banyak orang lainnya.

Dalam Islam Ada yang Bisa Dinalar Ada yang Tidak

Islam adalah ajaran yang paling sempurna dan cocok dengan manusia. Di antara bukti kesempurnaannya adalah masuknya pertimbangan akal manusia dalam memutuskan perkara.

Islam itu dinamis dalam perkara-perkara tertentu. Ia tidak kaku. Tapi di beberapa perkara lainnya akal pikiran kita tidak bisa masuk ke dalamnya. Karena memang di sanalah batas pikiran manusia.

Ada juga perkara yang saat ini belum dijangkau manusia tapi memungkinkan manusia untuk memahaminya melalui proses belajar selama bertahun-tahun.

Di Al Qur’an dan banyak hadits Nabi saw yang shahih ada hal-hal yang tidak sanggup dinalar oleh logika manusia. Baik itu dulu ketika diturunkan 14 abad yang lalu atau sampai sekarang hal-hal itu masih belum bisa dinalar.

Ketika Al Qur’an dan hadits shahih bercerita tentang terjadinya hujan, adanya kedalaman laut yang gelap dan berlapis, proses terbentuk janin, hingga perputaran matahari dan bumi 14 abad yang lalu, mana ada ilmuwan di jaman itu yang bisa membuktikan?

Tidak ada. Karena akal manusia masih terbatas. Dan karenanya banyak manusia yang terbelenggu oleh logika menganggap Muhammad sudah gila.

Peristiwa Hudaibiyah dan Kemenangan Romawi

Bahkan kejadian yang terjadi di jaman Nabi SAW masih hidup saja banyak yang terpeleset. Mendahulukan logika dari keputusan Allah. Masih ingatkah kita protes Umar bin Khattab dengan Perjanjian Hudaibiyah.

Baca juga:Mengapa Umar bin Khattab Menolak atas Perjanjian Hudaibiyah?

Umar ini mewakili suara umat Islam ketika itu. Artinya sebagian besar umat Islam tidak setuju. Tapi siapakah Allah dan Rasul-Nya?Yang disampaikan Allah pasti menjadi kenyataan. Sementara pikiran orang banyak tidak bisa menjamin apa-apa.

Ada juga peristiwa menangnya tentara Romawi. Bahkan peristiwa ini diwahyukan. Tertulis dalam Al Quran. Pasti ini terjadi. Dan itu terbukti. Meskipun berdasarkan kabar dan perkiraan strategi militer Romawi akan kalah. Dan buktinya sudah jadi sejarah, Romawi menang atas Persia.

Cerita kemenangan Romawi bagi banyak orang termasuk salah satu ayat Al Quran yang tidak masuk akal.

Yang tersembunyi dari akal manusia, dengan kemajuan akal dan teknologi manusia sekarang, semua itu tersibak dengan sendirinya oleh ilmu pengetahuan.

Kenapa jumlah rakaat shalat berbeda-beda? Kenapa waktu shalat harus pada waktu yang ditentukan? Kenapa anggota badan yang harus terkena air wudhu hanya itu? Begitu banyak pertanyaan atau perkara lain yang ada dalam Islam tidak mampu dijangkau akal manusia yang terbatas.

Anehnya, ada juga manusia yang masih tetap mengagungkan akalnya yang terbatas itu. Malah menuduh tuntunan ilahi sudah ketinggalan jaman, tak manusiawi, dan lain sebagainya.

Padahal akalnya saja yang tak mampu memahaminya. Sebagaimana dalam pepatah, buruk muka, cermin dibelah. Ia yang tak mampu memahami aturan Allah, tapi malah menuduh aturan itu tak cocok untuk manusia. Semoga Allah menghindarkan kita dari akhlak yang buruk ini.

Wallahu a’lam

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *