Ada banyak masalah yang dihadapi dalam bisnis. Di dalamnya juga banyak nasihat-nasihat atau ungkapan yang sering disampaikan. Bahkan ungkapan-ungkapan ini menjadi mitos di kalangan pengusaha. Parahnya mitos ini seringkali malah menghalangi kemajuan pengusaha sendiri.
Mitos-mitos tentang bisnis berikut ini sudah tidak lagi berlaku. Maka ada baiknya kau tidak terlalu mengkhawatirkannya. James C. Collins dan Jerry I. Poras melalui studi yang terangkum dalam buku Built To Last, Successful Habit of Visionary Companies mengungkap apa saja mitos-mitos bisnis itu.
Baca juga: Jenis-Jenis dan Contoh Bakat
Mitos tentang Alasan Kenapa Membangun Bisnis
Mitos pertama, untuk membangun perusahaan yang hebat dibutuhkan ide yang hebat. Kenyataannya, hanya sedikit perusahaan yang hebat memulai dengan ide hebat. Bahka ada yang tidak punya ide, atau ketika memulai idenya ternyata gagal.
Dan sebagian besar perusahaan hebat ini tidak memiliki catatan keberhasilan yang signifikan di awal berdirinya. Gambarannya lebih cocok menjadi kura-kura di kisah lomba antara kelinci dan kura-kura.
Mitos kedua, perusahaan yang hebat butuh pemimpin yang karismatik dan punya visi masa depan. Kenyataannya, banyak pemimpin-perusahaan yang hebat bukanlah gambaran pemimpin yang berkarisma. Mereka, para pemimpin hebat ini tidak fokus pada membuat produk yang mengguncang pasar.
Sebaliknya, mereka malah berkonsentrasi untuk membangun organisasi. Sebelum mereka membangun produk yang hebat, terlebih dahulu membangun sistem kerja, budaya, dan iklim kondusif dalam organisasinya.
Mitos ketiga, perusahaan yang hebat tujuan utamanya adalah untuk memperbesar keuntungan. Kenyataannya, mencari keuntungan yang sebesar-besarnya bukan bagian terpenting dari perusahaan yang hebat.
Keuntungan atau uang tetap dibutuhkan tapi itu hanya satu dari tujuan lain yang lebih ideologis. Lebih banyak perusahaan-perusahaan merumuskan tujuannya adalah pada karyawan dan pelanggan. Dengan tujuan seperti ini, mereka yakin keuntungan yang besar akan ikut dengan sendirinya.
Mitos keempat, perusahaan yang hebat pastilah menganut nilai kebenaran. Kenyataannya, masalahnya bukan benar atau salah. Tapi seberapa yakin orang yang berada di dalamnya tentang nilai-nilai tersebut.
Bagaimana mereka bernapas, hidup, dan mengekspresikan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-harilah yang menentukan berhasil dan gagalnya. Ini hal mendasar tentang masalah yang dihadapi dalam bisnis.
Membangun Organisasi
Masalah yang dihadapi dalam bisnis berikutnya adalah tentang membangun organisasi. Mitos kelima, perusahaan yang hebat haruslah berubah sesuai perkembangan jaman. Kenyataanya, perusahaan yang hebat ini memiliki semacam ideologi yang tidak pernah berubah.
Meskipun puluhan tahun berlalu, tren berubah dari masa ke masa. Tapi ideologi dan nilai-nilai prinsip yang mereka pegang tidak berubah. Mereka tetap berkembang tapi tidak mengubah prinsip-prinsip yang mereka miliki.
Mitos keenam, perusahaan yang hebat bermain aman. Kenyataanya, perusahaan-perusahaan yang hebat punya tujuan-tujuan yang besar dan menantang. Dengan tujuan itu mereka memotivasi orang di dalamnya tanpa harus berkoarkoar.
Mitos ketujuh, perusahaan yang besar adalah tempat kerja yang sesuai bagi siapapun. Kenyataannya, tidak semua orang cocok bekerja di sana. Hanya mereka yang bersedia hidup, bernapas dan berperilaku sesuai dengan ideologi dan prinsip yang dimiliki oleh perusahaan tersebut yang bisa bertahan.
Mitos kedelapan, perusahaan yang hebat membuat langkah-langkah dan strategi yang kompleks. Kenyataanya, perusahaan-perusahaan yang hebat ini lebih sering menggunakan strategi trial and error. Mereka mencoba banyak hal yang berbeda dan bila ada yang berhasil, itu yang akan tetap dilakukan.
Pengganti, Jenis Bisnis dan Pilihan
Mitos kesembilan, untuk menjadi hebat, perusahaan harus mendapatkan pimpinan dari luar perusahaan. Kenyataanya dari sekian banyak pimpinan perusahaan-perusahaan ini, hanya empat yang dari luar perusahaan. Pimpinan dari dalam itulah yang ternyata menghebatkan perusahaan.
Mitos kesepuluh, perusahaan yang hebat, fokus utamanya adalah pada mengalahkan kompetitornya. Kenyataannya, mereka memiliki fokus untuk mengalahkan diri sendiri, bukan pesaingnya.
Pertanyaan yang selalu meajukan adalah “Bagaimana kita bisa menjadi lebih baik dari kemarin?” Sebaik apapun pencapaian mereka, mereka tidak pernah berhenti untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Mitos kesebelas, perusahaan yang hebat fokus pada salah satu sisi, mereka fokus pada kata “atau.” Kenyataan, perusahaan-perusahaan yang hebat tidak pernah terlalu kaku dengan pilihan ini atau itu.
Mereka tidak memilih stabilitas atau berkembang, budaya kerja yang tertanam atau semangat otonomi, meningkatkan untung atau menanamkan prinsip dan nilai perusahaan. Mereka menggunakan kata “dan.” Stabil dan berkembang, budaya kerja dan kerja otonomi, mendapat untung dan menanamkan prinsip perusahaan.
Mitos kedua belas, perusahaan menjadi hebat karena mereka memiliki pernyataan tentang visi misi. Kenyataannya, mereka menjadi hebat bukan karena memiliki
pernyataan visi misi tersebut. Mereka menjadi hebat karena mereka hidup dengan karakter-karakter perusahaan yang hebat.
Sahabatku, itulah dua belas mitos bisnis yang tidak lagi berlaku untuk menjadikan sebuah perusahaan menjadi perusahaan yang hebat. Karena semua itu hanya mitos dan sudah terbantahkan tak perlu lagi meyakininya. Yakinlah kau bisa membangun perusahaan yang hebat.
Wallahu a’lam.