Kenapa Harus Akhirat yang Diutamakan?

Kenapa harus akhirat yang diutamakan? Jawabannya adalah karena akhirat itu lebih baik dari dunia. Berikut ini penjelasannya.

Tafsir Adh Dhuha Ayat 4

Dalam surat Adh Dhuha ada sebuah ayat yang mengingatkan hal ini. “Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)” (QS. Adh Dhuha: 4)

Para ahli tafsir ada yang menyatakan bahwa ayat ini memberitahukan kepada Rasulullah saw bahwa di akhir-akhir perjuangan beliau akan banyak kemenangan yang dianugerahkan Allah. Sementara, di awal-awal perjuangan, kondisi sulit akan lumrah didapati.

Sebagian ahli tafsir lain juga menyampaikan bahwa Hari Akhirat adalah jauh lebih baik bagi orang yang beriman dari pada kehidupan yang ada di dunia.

Baca juga: Mengapa Allah Memerintahkan Kita untuk Berinfak?

Kedua penjelasan di atas menunjukkan hal yang sama. Kemenangan itu akan didapatkan bila didahului dengan perjuangan di awal. Dan memang demikianlah kondisi sunnatullah di dunia ini.

Bersusah-Payah Dahulu

Untuk bisa berjalan, seorang anak harus mulai tengkurap, merangkak, dan mencoba berjalan. Dalam melakukan tindakan itu ia akan sering jatuh. Namun bila kesulitan ini dihadapi, ia akan bisa berjalan dan menjelajahi dunia luar.

Begitu juga di dunia usaha. Banyak pengalaman pengusaha yang sukses bermula dari jatuh, bangkit, jatuh, bangkit, jatuh, bangkit, jatuh dan bangkit, demikian terus berulang sehingga pengalaman tersebut membuat mereka tahu betul apa yang harus mereka lakukan untuk berhasil.

Di Dunia Banyak Tantangan

Dan demikian juga dengan kehidupan manusia di dunia. Bagi orang yang beriman, kehidupan dunia ini bagaikan penjara. Begitu banyak tantangan yang mengharuskan ia berhati-hati.

Karena bila tidak berhati-hati, bisa jadi ia melakukan maksiat. Namun karena ia tidak waspada, maksiat yang dilakukannya tidak dilihat sebagai maksiat. Bahkan tidak jarang ada yang menganggap maksiat sebagai sebuah kebaikan.

Dan karenanya sebaik apapun keadaan manusia di dunia, bila ia beriman, maka dunia ini tidak akan melenakannya. Karena kebaikan dan kenikmatan yangkekal itu hanya ada di akhirat. Kurang lebih itulah alasan kenapa harus akhirat yang diutamakan?

Semoga Allah senantiasa menguatkan keimanan kita. Sehingga kita lebih mencintai kehidupan akhirat dibandingkan dunia.

Wallahu a’lam bish showaab

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *